Dinyatakan pula, bahwa sebagian atsar menyebutkan jika ayat ini dibaca pada malam hari di sebuah rumah, maka rumah tersebut tidak akan disatroni pencuri atau terjadi kecelakaan di dalamnya. (Tafsir Ibnu Katsir: 131).
Allah sudah menunjukkan jalan kepada manusia melalui lisan Rasul-Nya yang terbaik, bahwa ketika kita ingin terhindar dari kesulitan maka perbanyaklah sedekah.
Namun, bukan berarti dosa yang kita miiki akan berguguran bergitu saja tanpa disertai dengan taubat. Apabila, harta yang diperoleh dari cara yang tidak halal, tentu saja tidak dapat menghapuskan dosa. Bukankah bersedekah juga harus dengan harta yang halal?
Sedekah adalah cara yang dianjurkan Rasulullah noticed untuk mendapat keberkahan. Memberi sedekah bukan hanya membuat kita diberi rezeki. Ia juga menambahkan rasa peduli kepada orang lain.
Awali hari dengan kebaikan kepada orang lain supaya hatimu senang. Selain itu, keberkahan harta menjadi pembuka untuk rezeki baik yang lain.
Tidak mengherankan jika orang yang bersedekah diibaratkan orang yang melabur menabung di sisi Allah dengan jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperolehnya berlipatganda. Mereka tidak akan rugi meskipun pada awalnya mereka kehilangan sesuatu.
Setiap kebaikan adalah investasi amal yang berharga. Bahkan setelah kita pergi, amal jariah tetap memberi manfaat. Kita diajarkan bahwa sedekah seperti memperbaiki masjid, mengedukasi, atau menyalurkan air bersih memperoleh kebaikan jangka panjang untuk masyarakat.
Marilah kita ubah harta yang dianugerahkan Allah kepada kita semua. Jadikanlah ia aliran pahala untuk kita. Ini bisa jadi bekal penting di akhirat dan menjauhkan dari kesulitan dunia. Sedekah adalah cara yang tepat untuk ini.
Sedekah menolak bala ternyata benar adanya. Tidak hanya hadis sebagai pendukung penyataan tersebut tetapi juga ada sebuah kisah nyata yang memperkuatnya.
“Bersegeralah bersedekah sebab bala bencana tidak pernah mampu mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Ubatilah penyakitmu dengan more info sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana dan yang paling ringan ialah penyakit kusta dan sopak.”
Hadits di atas hanya berlaku bagi para ulama yang mencapai derajat mujtahid atau memiliki ahliyyah (kemampuan) untuk itu.
Siapa yang sakit akan diangkat penyakitnya, siapa yang resah akan ditenangkan hatinya, siapa yang kesulitan akan dimudahkan segala urusannya. Semua kita dapatkan dari rutin bersedekah subuh.
Filosofi ini mengajarkan kita sebuah rahasia. Yaitu, memberi tanpa mengharap imbalan bisa membuka jalan rezeki. Dalam Islam, cara kita berdamai dengan rezeki sangat tergantung pada keberanian kita untuk memberi. Allah mengajar kita bahwa sumber rezeki datang ketika kita berani dan ikhlas berbagi.
Dan bersedekahlah sebagian atau seluruh piutangnya itu lebih baik bagimu jika kamu betul-betul tahu.”